Sabtu, 05 Oktober 2013



Pengertian Interpreter dalam Menerjemahkan dan Mengeksekusi Perintah
A.   Interpreter adalah suatu program komputer yang mampu menerjemahkan dari bahasa tingkat tinggi yang dimengerti oleh manusia dan langsung menjalankan program tersebut.Kerja interpreter seperti penerjemah untuk turis yang langsung menerjemahkan kalimat dan kalimat yang dikatakan oleh sang turis. Setiap kali orang membutuhkan program tersebut, maka interpreter akan bekerja menerjemahkan program dari bahasa tingkat tinggi kebahasa mesin untuk dieksekusi. Sehingga interpreter merupakan penerjemah selama program di minta untuk di eksekusi.Jadi siklus kerja ketika kita membuat program dengan interpreter adalah tulis/edit program, eksekusi.
Sebuah interpreter mungkin adalah sebuah program yang :
1.     Mengeksekusikode (source code) secaralangsung.
2.     Menerjemahkan kode ke dalam beberapa representasi intermediate yang efisien kemudian segera mengeksekusinya.
3.     Secara ekspisitmeng eksekusikan kode yang tersimpan yang dibuatoleh compiler dan merupakan bagian dari sistem penerjemah.
Pemrograman komputer merupakan suatu proses iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses pengetesan, analisis, pembetulan kesalahan, pengoptimasian algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang pengkoordinasian antara satu programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam sebuah tim.Seorang praktisi yang memiliki keahlian untuk melakukan penulisan kode dalam bahasa pemrograman disebut sebagai programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak, atau kode.Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan karena proses penulisan program tersebut dipandang sebagai suatu disiplin ilmu perekayasaan.
Sebuah program komputer biasa ya akan disimpanter lebih dahulu dalam memori utama (RAM) komputer sebelum dijalankan yang biasanya dilakukan oleh sistem operasi. Prosesor kemudian akan mengeksekusi program tersebut, instruksi demi instruksi sampai program tersebut diterminasi. Sebuah program yang tengah dieksekusi oleh prosesordinamakan sebagai proses.Terminasi ataupun penghentian eksekusi sebuah program biasanya terjadi baik karena permintaan dari pengguna, interupsi pengguna, kesalahan atas program itu sendiri, atau pun kesalahan atas perangkat keras yang digunakan.
BahasaPemrograman
Perangkat lunak bahasa pemrograman(language software) merupakan program yang  digunakan untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program kedalam bahasa mesin(machine languange), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer.Apabila languange software tidak tersedia, maka pembuat program harus menulis programnya langsung dengan bahasa mesin yang berbentuk bilangan-bilangan binary.Suatu instruksi program yang ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010.Tanpa mengetahui arti tertentu darimasing-masing bagian dari bilangan binary tersebut secara persis, maka akan sangat sulit untuk mengerti dengan benar maksud dari instruksi tersebut.
Instruksi yang berbentuk bilangan binary disebut dengan object code. Sedang kan kumpulan dari instruksi-instruksi yang membentuk suatu program dalam bahasa mesin disebut dengan object program. Tiap-tiap instruksi object code terdiri dari operation code (op code) dan open and. Penulisan program dengan bahasa mesin dirasakan terlalu sulit dan memakan banyak waktu, maka dikembangkan languange software sebagai alternatif penulisan program yang lebih mudah. Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu assembler, kompiler, dan interpreter.
1.     Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan(assembly) kedalam bahasa mesin.
2.     Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.
3.     Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.
4.     Alasan mengapa pemrograman cenderung menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dari pada bahasa pemrograman bahasa rakitan adalah karena bahasa tingkat tinggi lebih mudah dimengerti oleh banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam.Selain itu, tidak seperti bahasa rakitan, bahasa tingkat tinggi tidak memiliki op code atau kode operasi yang dapat secara langsung menjadikan bahasa tersebut menjadi kode mesin.Fitur lainnya seperti rutin-rutin penanganan string, fitur pemrograman berorientasi objek, input/output terhadap berkas juga terdapat di dalam jenis bahasa ini.
Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat dipecah kedalam beberapa elemen yang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks, dimana bahasa tersebut menyediakan abstraksi.Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman.
Akan tetapi, dengan bertambah rumitnya arsitektur mikro prosesor modern, kompilator-kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat kode yang lebih efisien dibandingkan dengan para programmer bahasa pemrograman tingkat rendah yang  melakukannya secara manual.
Pada awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, sementara COBOL, C, dan lain-lainnya dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi, mengingat mereka mengizinkan abstraksi terhadap fungsi, variabel, dan evaluasi ekspresi.Akan tetapi, banyak programmer saat ini mungkin menganggap bahasa C sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah, mengingat bahasa pemrograman tersebut mengizinkan akses memori secara langsung dengan menggunakan alamatnya, dan juga dapat menggunakan beberapa direktif bahasa rakitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar